• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Login
Lintasbangsa.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Energi
  • Lingkungan Hidup
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Energi
  • Lingkungan Hidup
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Lintasbangsa.id
No Result
View All Result
Home Lingkungan Hidup

Adipura Sebagai Peringatan untuk Pengelolaan Sampah Nasional

Adipura Sebagai Peringatan untuk Pengelolaan Sampah Nasional

Post Views: 240

Jakarta – Di tengah meningkatnya persoalan sampah yang kian kompleks, pemerintah meluncurkan terobosan baru untuk mendorong kota-kota di Indonesia berbenah. Program penghargaan kebersihan yang selama ini dikenal hanya sebagai perlombaan kota bersih, kini bertransformasi menjadi instrumen strategis untuk menilai kinerja pemerintah daerah dalam mengelola sampah secara modern, adil, dan berkelanjutan.

Kementerian Lingkungan Hidup secara resmi memperkenalkan skema baru sebagai bagian dari agenda besar reformasi lingkungan nasional. Transformasi ini juga merupakan jawaban atas amanat Presiden dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang menargetkan 100% pengelolaan sampah layak di seluruh Indonesia pada tahun 2029.

Transformasi Program Penghargaan Kebersihan

Perubahan besar ini menandakan bahwa penghargaan kebersihan kini bukan lagi sekadar trofi, melainkan alat untuk mendorong perubahan. Kota-kota yang gagal berbenah akan diberi predikat Kota Kotor secara terbuka, sehingga masyarakat dapat melihat inisiatif pemerintah daerah terhadap lingkungan. Ini bukan hanya penalti, tetapi peringatan keras bahwa ketidakpedulian terhadap lingkungan adalah bentuk pengkhianatan terhadap masa depan.

Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang hanya mengandalkan aspek estetika, penilaian sekarang berbasiskan tiga dimensi mendasar: sistem pengelolaan sampah dan kebersihan (50%), anggaran dan kebijakan daerah (20%), serta kesiapan SDM dan infrastruktur (30%). Dengan demikian, konsep baru ini berfokus pada pengurangan sampah dari sumbernya, penguatan peran masyarakat, serta pemilahan dan daur ulang yang harus dilakukan secara efektif.

Strategi dan Kolaborasi untuk Keberhasilan

Agar proses penilaian berjalan dengan baik dan akurat, seluruh kabupaten/kota wajib mengikuti proses penilaian berbasis data dengan pengawasan ketat. Penggunaan teknologi canggih seperti citra satelit dan survei udara diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penilaian. Daerah yang masih beroperasi dengan TPA open dumping otomatis tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan ini. Sebaliknya, insentif tinggi diberikan bagi kota yang memiliki komitmen kuat untuk mengalokasikan lebih dari 3% APBD untuk pengelolaan sampah.

Proses penilaian yang baru dimulai pada Juli 2025 dan akan dilakukan sosialisasi ke seluruh provinsi, diikuti dengan pembinaan teknis dan pemantauan lapangan. Hasil dari penilaian ini akan diumumkan secara terbuka pada Februari 2026. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya bertindak, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan.

Pemerintah juga sedang mempercepat revisi peraturan Presiden untuk memperluas pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi. Ini merupakan langkah strategis dalam membangun rantai pasok daur ulang sebagai fondasi ekonomi sirkular nasional. Jika kita ingin mencapai target pengelolaan sampah nasional sebesar 51% pada tahun 2025, maka reformasi mendasar dalam pengelolaan dan sistem monitoring sangatlah diperlukan.

Keberhasilan program ini bukan hanya tergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga partisipasi masyarakat menjadi faktor penentu. Dari mulai memilah sampah di rumah, mendukung bank sampah, hingga menolak pembuangan liar, semua aksi nyata dari warga akan memberikan dampak signifikan pada penilaian daerah. Jika setiap individu bisa mengurangi sampah dari sumbernya, pengelolaan berbasis komunitas akan semakin kuat dan terlihat hasilnya.

Mari jadikan penghargaan kebersihan ini bukan sekadar penghargaan yang terpajang, tetapi simbol peradaban kota yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab untuk masa depan generasi mendatang.

 

Menyukai ini:

Suka Memuat…

Terkait

Previous Post

Kolaborasi Pizza Hut dan DC Studios Luncurkan Big Box Superman

Next Post

Pengawasan Alat Ukur BBM oleh Kemendag dan BPH Migas

Kategori

  • Ekonomi (29)
  • Energi (52)
  • Gaya Hidup (50)
  • Lingkungan Hidup (52)
  • Peristiwa (61)

TopTopic

Anak Muda Rentan Terhimpit Saraf karena Kebiasaan Duduk Lama

Anak Muda Rentan Terhimpit Saraf karena Kebiasaan Duduk Lama

Pemerintah Dorong Industri Energi Bersih dan Digitalisasi untuk Indonesia Emas 2045

Pemerintah Dorong Industri Energi Bersih dan Digitalisasi untuk Indonesia Emas 2045

Kolaborasi Pizza Hut dan DC Studios Luncurkan Big Box Superman

Kolaborasi Pizza Hut dan DC Studios Luncurkan Big Box Superman

Pemerintah Ajak Sektor Swasta Atasi Krisis Iklim Melalui Inovasi Berkelanjutan

Pemerintah Ajak Sektor Swasta Atasi Krisis Iklim Melalui Inovasi Berkelanjutan

Sidebar

Lintasbangsa.id

© 2025 LintasBangsa.id. All Rights Reserved.

Informasi Website

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Energi
  • Lingkungan Hidup
  • Gaya Hidup

© 2025 LintasBangsa.id. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In