Post Views: 248
Karangasem — Desa Duda Timur di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, telah berhasil mencatat prestasi yang sangat membanggakan di tingkat nasional dengan inovasi dalam digitalisasi pelayanan publik.
Desa ini berhasil menempati posisi 15 besar dalam Lomba Desa Digital atau Lomba Desa Cerdas Nasional 2025 yang diadakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal. Ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan teknologi dalam memudahkan pelayanan masyarakat.
Inovasi Digital dalam Pelayanan Publik
Dalam era digital seperti sekarang, keberadaan sistem pendataan kependudukan online menurut golongan darah dan layanan pelaporan darurat secara real-time adalah sebuah terobosan yang patut dicontoh. Perbekel Duda Timur, I Gede Pawana, menjelaskan bahwa aplikasi kependudukan yang dapat diakses tanpa jaringan internet telah memberikan kemudahan yang sangat besar bagi warganya. Ini bukan hanya soal kemudahan akses, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat membantu dalam situasi darurat.
Dari pengalaman yang ada, banyak warga yang merasa lebih aman dan terlindungi karena mereka dapat melaporkan keadaan darurat tanpa harus tergantung pada infrastruktur yang mungkin tidak selalu tersedia. Hal ini memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian antarwarga dalam komunitas yang relatif kecil ini.
Strategi dan Tantangan dalam Mencapai Prestasi
Pencapaian Desa Duda Timur tidak terlepas dari upaya tim yang berdedikasi dalam mengembangkan program-program berbasis teknologi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan bahwa semua warga desa, terlepas dari latar belakang pendidikan dan ekonomi, dapat memahami dan menggunakan aplikasi yang disediakan. Oleh karena itu, pelatihan dan sosialisasi dilakukan secara berkala untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi ini.
Dalam proses penilaian tahap awal, tim dari Pusat Daya Saing menilai kelengkapan dokumen, termasuk RPJMDes dan RKPDes, serta sistem pelayanan yang telah diterapkan. Ini menjadi bukti bahwa penilaian bukan hanya didasarkan pada inovasi teknologi semata, tetapi juga pada keberlangsungan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Dukungan dari instansi terkait juga menjadi kunci agar desa ini bisa bersaing dengan 117 desa lainnya di seluruh Indonesia.
Akhirnya, kepedulian untuk menciptakan desa cerdas tidak hanya menjadi mimpi, tetapi kenyataan yang dapat diimplementasikan melalui kerja keras dan visi yang jelas. Duda Timur sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan memberi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk mengikuti jejaknya.