Post Views: 120
Jakarta – Komitmen perusahaan energi untuk memperkuat program sosial di Provinsi Jambi semakin terlihat dengan penandatanganan Nota Kesepahuman (MoU) bersama Pemerintah Provinsi Jambi. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi dan mengukuhkan kolaborasi dalam mendukung pembangunan masyarakat setempat.
Pernyataan dari pihak perusahaan menunjukkan bahwa fokus mereka tidak hanya pada operasional migas, tetapi juga ingin memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui akses infrastruktur dan fasilitas publik. Bagaimana kontribusi ini bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat menjadi pertanyaan yang penting untuk dijawab.
Program Sosial yang Berdampak Luas
Program-program sosial yang dijalankan oleh perusahaan mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan tersebut telah memberikan berbagai dukungan seperti bantuan ternak untuk ketahanan pangan di Betara, sertifikasi dan peralatan bagi kelompok pembatik dalam program Canting Emas, serta pengembangan literasi di Tanjung Jabung Timur.
Berbagai inisiatif tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada pengembangan sosial yang berkelanjutan. Hal ini terlihat dari dukungan mereka terhadap kawasan mangrove di Pangkal Babu dan pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas. Dukungan konkret ini dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat serta membantu melestarikan lingkungan.
Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
Upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jambi, yang menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pembangunan daerah. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menghasilkan infrastruktur fisik tetapi juga memberdayakan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan terpadu menjadi kunci dalam menciptakan dampak positif.
Melalui program pelibatan dan pengembangan masyarakat, perusahaan berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan, terutama di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Dengan adanya MoU ini, diharapkan cakupan program sosial bisa semakin luas dan menjangkau lebih banyak aspek yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Akhirnya, kolaborasi strategis ini dapat menjadi contoh bagi praktik terbaik antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan pembangunan berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan, menciptakan sinergi untuk masa depan yang lebih baik.