Dalam era globalisasi saat ini, produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia semakin memasuki pangsa pasar internasional. Komitmen yang ditunjukkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, sangat penting untuk mendukung aspirasi ini.
Menariknya, program yang bertajuk UMKM BISA Ekspor mencatatkan hasil yang menggembirakan dengan nilai transaksi yang signifikan. Apakah langkah-langkah yang diambil dapat meningkatkan daya saing UMKM di kancah internasional?
Strategi Berhasil: Business Matching untuk UMKM
Program UMKM BISA Ekspor berlangsung dari Januari hingga Mei 2025 yang menghasilkan transaksi mencapai USD 68,65 juta, setara Rp1,1 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang tidak kecil, meningkat 19,16 persen dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi pertemuan bisnis antara UMKM lokal dengan pembeli luar negeri semakin efektif dan memberikan hasil nyata.
Data menunjukkan adanya 296 kegiatan business matching yang telah difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan. Kegiatan ini meliputi 197 sesi pitching dan 99 pertemuan langsung. Dukungan dari para pelaku UMKM dalam memanfaatkan peluang ini sangat penting untuk menembus pasar global. Dengan bertemu langsung, pelaku UMKM dapat lebih mudah menjelaskan produk mereka dan menyampaikan nilai unik yang ditawarkan.
Peluang Ekspor di Sektor Beragam
Mei 2025 menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan, dengan potensi transaksi sebesar USD 11,05 juta. Terlibatnya 119 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti fesyen, kerajinan tangan, dan produk makanan, menegaskan bahwa Indonesia memiliki beragam produk yang menarik untuk pasar global. Bagaimana strategi pemasaran bisa memaksimalkan hasil ini di masa depan?
Keberhasilan yang dicapai juga tak lepas dari sinergi antara pemerintah dan lembaga pembina UMKM. Melibatkan pihak seperti Bank Indonesia, BRI, dan Pertamina, jelas memperkuat jaringan dan dukungan bagi pelaku usaha. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada minat yang tinggi dari 17 buyer internasional yang berpartisipasi dalam sesi business matching.
Keberlanjutan kerjasama ini sangat penting untuk terus mendukung UMKM agar dapat bersaing dan berkembang dalam skala internasional. Diharapkan, dengan pendekatan yang adaptif dan terarah, UMKM Indonesia dapat memaksimalkan potensi yang ada.
Dengan segala strategi dan kolaborasi yang dilakukan, Kemendag berkomitmen untuk terus memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekspor nasional. Tantangan di depan masih ada, namun dengan kerja sama yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, masa depan UMKM tersebut bisa sangat cerah.